PBB Usul ke PDIP agar Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres, Bakalan Dipasangkan dengan Puan Maharani? - Tribunbekasi.com



PBB Usul ke PDIP agar Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres, Bakalan Dipasangkan dengan Puan Maharani?

TRIBUNBEKASI.COM - Jelang perhelatan pelaksanaan Pemilu 2024, pimpinan partai politik rajin melakukan komunikasi politik.

Hal ini dilakukan juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Rabu, 25 Januari 2023.

Dimana komunikasi politik antara Hasto Kristiyanto dan Afriansyah Noor ini berlangsung secara tertutup di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Afriansyah Noor mengatakan, dalam pertemuan itu membahas kebangsaan dan kemajuan bangsa.

Baca juga: PBB Usul ke PDIP agar Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres, Bakalan Dipasangkan dengan Puan Maharani?

Baca juga: Presiden Jokowi Dukung Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Maju di Pilpres 2024: Saya Dukung, Serius!

Baca juga: PAD Karawang Sektor Pajak 2022 Capai 104 Persen, Penyumbang Terbesar dari PBB dan BPHTB

Tak luput juga terkait rencana koalisi yang akan dibangun antara PDIP dan PBB.

"Kami (PBB dan PDIP) memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa dan negara. PBB realistis saja usulkan calon wakil presiden Prof Yusril Ihza Mahendra kepada PDIP.

"Yang mana nanti akan di pasangkan dengan siapapun kami akan menerimanya,” kata Afriansyah Noor saat dihubungi, pada Kamis (26/1/2023).

"Jika dipasangkan dengan Mbak Puan, atau siapapun yang direstui oleh PDIP, PBB siap mendukung penuh akan memenangkan pasangan calon tersebut" tambahnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, apalagi kedua partai ini juga sepakat dukung pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup.

Dimana untuk mengurangi hegemoni kekuasaan oligarki yang selama ini terjadi.

Sementara, Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan dengan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Hasto mengklaim peluang untuk berkoalisi dengan PBB sangat terbuka.

Namun saat ini masih dalam tahap penjajakan.

Hasto menambahkan, sesuai dengan amanat Kongres PDIP terkait calon yang akan diusung sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekaranoputri.

§

"Kami memiliki sejarah yang panjang dengan PBB, di mana kekuatan Islam dan Nasionalis, selalu bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara"

"Saya kira pasangan Puan-Yusril layak untuk diperjuangkan dan diwujudkan sehingga bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024" tegas Hasto.

Presiden Jokowi Dukung Yusril Ihza Mahendra Maju ke Pilpres

Presiden RI Joko Widodo mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk maju pada Pilpres 2024, baik menjadi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di acara Rakornas dan Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB di el Royale Hotel, Jakarta pada 11-13 Januari 2023.

"Saya mendukung Prof Yusril jika dicalonkan jadi presidential maupun wapres di Pemilu 2024. Ini tugas PBB yang harus cari kendaraan"

"Supaya mencapai (presidential threshold) 20 persen. Iya dong, tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius" tegas Presiden Jokowi.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada PBB karena selalu mendukung langkah politiknya sejak maju sebagai Wali Kota Surakarta hingga presiden.

"Saat saya jadi wali kota yang mendukung PBB, saat saya jadi presidential, PBB juga mendukung, sekarang giliran saya yang mendukung PBB" ujarnya.

Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada PBB yang sudah lolos jadi peserta Pemilu 2024.

Selain itu, kata Jokowi, selama ini PBB merupakan partai moderat Islam dan pihaknya apresiasi PBB yang telah menjaga kebangsaan.

"Terima kasih atas keislaman, persatuan dan kebhinekaan yang telah dirawat oleh PBB untuk NKRI" jelasnya.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengucapkan terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi yang mendukung dirinya maju jadi capres atau cawapres.

"Saya terima kasih kepada Pak Jokowi mendukung saya jadi calon dignified tahun 2024, tapi kata beliau harus dapat dukungan 20 persen,” katanya.

§

Yusril menambahkan, Rakornas dan MDP merupakan satu acara sangat penting, terutama dalam menghadapi 2024.

Dimana akan menampung aspirasi dan usulan dari masing-masing daerah terhadap Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2024.

Mantan Mensesneg ini juga menegaskan bahwa PBB itu partai Islam sekaligus partai kebangsaan.

Selain itu PBB mempunyai ideologi criticizes Islam berlaku universal sepanjang masa rahmatanlillalamin.

Keputusan Capres Cawapres Ada di Tangan Megawati Soekarnoputri

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut keputusan untuk menentukan calon dignified (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), ialah Megawati Soekarnoputri.

Keputusan capres cawapres PDI Perjuangan ditentukan hanya Megawati Soekarnoputri, diakui Hasto Kristiyanto, saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Bimtek yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan ini digelar di Hotel Utters Paragon, Jakarta, pada Selasa (14/6/2022).

Acara Bimtek PDI Perjuangan itu dihadiri 3.000-an orang anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Acara ini terselenggara dengan tujuan memperkuat konsolidasi struktural menuju Pemilu dan Pilpres 2024.

Didampingi Wasekjen bidang Pemerintahan Umum Arif Wibowo dan Wasekjen bidang internal Utut Adianto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka langsung acara Bimtek tersebut.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta unsur kepartaian yang lain hadir melalui layanan daring.

Acara pembukaan digelar dengan protokol kepartaian yang melibatkan Purna Paskibraka angkatan 2021, yang Ketua Pembinanya adalah Megawati.

Dalam sambutannya Hasto Kristiyanto mengatakan konsolidasi partai adalah jawaban PDIP untuk mewujudkan jati diri sebagai kekuatan kolektif dan bergotong royong.

§

Berpolitik bagi PDIP memiliki tanggung jawab besar pada masa depan bangsa dan negara.

Hasto lalu berbicara panjang tentang geopolitik Soekarno.

Menurutnya, kepemimpinan geopolitik Indonesia harus digelorakan kembali.

Hal ini penting karena moralitas sering terkendala dengan hal remeh temeh, transaksional.

Demokrasi bukan lagi dilakukan demi kepentingan yang substansial.

Namun demokrasi yang rawan dipenetrasi kekuatan kapitalisme global yang sure menguasai Indonesia kembali lewat jalur politik.

Dilakukan melalui demokrasi yang bersifat elektoral dan transaksional itu.

"Bicara capres-cawapres seharusnya bukan mencari sosok dengan elektoral tinggi. Yang penting sebenarnya memastikan agenda kebangsaan PDI Perjuangan. Karenanya kita perkuat konsolidasi."

"Sehingga ketika tiba saatnya keputusan Ibu Mega menentukan capres-cawapres, kita sudah siapkan kekuatan dari pusat hingga ke daerah,” kata Hasto.

Hasto menambahkan, bahwa semua kader PDIP diajarkan ketaatan dan etika politik.

Maka itu, PDIP berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga akhir di tahun 2024.

"Itulah skala prioritas. Bagaimana kepala daerah, DPR, DPRD kita, semua bekerja keras di sisa waktu pemerintahan, agar kepemimpinan Presiden Jokowi mampu membuat legacy,” ucap Hasto.

"Kami ingatkan pilpres kewenangan ibu ketua umum. Yang kita lakukan adalah gerak ke bawah, pergerakan ke rakyat membantu rakyat."

"Dalam demokrasi substansial, ketika kita kerja dan menjawab permasalahan rakyat, otomatis elektoral kita naik. Kalau elektoral hanya berfungsi pencitraan, itu sifatnya semu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hasto menyebut Bimtek bertujuan memperkuat kualifikasi kepemimpinan kader PDIP.

Agar di tahun penentuan ini, menjadi parpol yang semakin terpimpin ideologinya, yang mengandalkan kekuatan kolektif bukan orang perorang.

Pada kesempatan itu, Hasto mengatakan kader PDIP tak boleh berada di zona nyaman.

Hasil survei yang menempatkan elektabilitas partai di tempat teratas, setiap saat bisa berubah.

“Yang tidak boleh berubah adalah though-provoking turun ke masyarakat, karena kemenangan itu diperoleh dengan pergerakan dengan rakyat,"

"Bukan dengan mobilisasi di tingkat elite. Maka kita akan selalu memilki instrumen kerakyatan,” jelasnya.

Di hadapan ribuan kader itu, Hasto akui, kalau kader ditanyai siapa yang akan jadi capres-cawapresnya di 2024, agar menjawab bahwa yang lebih penting adalah bangsa Indonesia memiliki banyak PR yang masih harus.

Dan itu hanya bisa dijawab dengan membangun kepemimpinan Indonesia di seluruh aspek kehidupan.

"Di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan, kita gelorakan kembali kebangkitan Indonesia Raya untuk dunia."

"Berpegang teguh pada disiplin partai, disiplin untuk gerak di tengah rakyat,” kata Hasto.

"Jangan mudah terbawa arus. Komando akan diberikan ibu ketua umum. Dan ketika komando diberikam, seluruh elemen partai bergerak dalam satu rampak barusan, dalam optimisme memenangkan pemilu 2024, membuat hattrick saudara-saudara sekalian,” pungkasnya.

(TribunBekasi.com/Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)


Source

Datang ke Cianjur, Puan Minta Ucapan Megawati Soal Ibu-ibu Pengajian Jangan Salah Persepsi - Radar Cianjur



Datang ke Cianjur, Puan Minta Ucapan Megawati Soal Ibu-ibu Pengajian Jangan Salah Persepsi

RADARCIANJUR.com - Ketua DPR RI Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, meminta masyarakat jangan salah mengartikan dan salah presepsi apa yang disampaikan sang ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal ibu-ibu pengajian.

Hal itu ditegaskannya saat datang ke Cianjur, meninjau peresmian Bumi Sirnagalih Damai (BSD) untuk penyintas gempa.

Sebelumnya dalam video yang beredar, Presiden RI ke-5 Megawati mengatakan bahwa ia heran dengan ibu-ibu yang senang mengikuti pengajian.

Baca Juga: Tinjau BSD Sirnagalih, Puan Maharani Pastikan Risha Bagi Penyintas Gempa Cianjur Aman

"Jangan salah mengartikan dan salah presepsi apa yang disampaikan ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," kata Puan, Rabu (01/03/2023).

Maksud yang disampaikan Megawati, menurut Puan, soal membagi waktu ibu-ibu dengan kepentingan keluarga dan ibadah.

"Artinya kita sebagai seorang ibu kita juga harus membagi waktu terkait masalah ibadah juga mengurus keluarga," ujarnya.

Ditanya soal, ibu-ibu pengajian Puan bahkan mengatakan ia cinta terhadap golongan perempuan yang dimaksud oleh Megawati.

"Saya cinta terhadap ibu-ibu pengajian," kata Puan.***


Source

Puan Maharani Ungkap Arti Nama Lengkap, Malah Diroasting sampai Bawa-bawa Mimi Peri!



Siapa yang tidak kenal Puan Maharani? Sosoknya tentu sudah tak lagi sparkling di kalangan masyarakat Indonesia, terutama karena peran besarnya di dunia politik.

Namun tampaknya tidak banyak yang tahu siapa nama lengkap Puan Maharani sebenarnya. Hal inilah yang tampak diungkap oleh putri Megawati Soekarnoputri itu di sebuah video unggahan akun Instagram @viral62com.

Video yang awalnya diunggah akun TikTok @deppaap_1709 itu memperlihatkan video lawas ketika Puan tengah diwawancarai oleh Rosianna Silalahi di salah satu televisi swasta.

"Ada nama panjangnya? Karena kalau cucu-cucunya Bung Karno itu (pasti punya nama) maknanya dalam banget dan panjang, iya kan? Banyak juga diambil dari Sansekerta ya?" tutur Rosi, dikutip pada Kamis (9/3/2023).

Pertanyaan itu pun diiyakan oleh Puan yang kemudian diminta untuk membocorkan nama lengkapnya. Seperti apa namanya?

"Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi," ungkap Puan yang seketika menuai pujian karena namanya terdengar seperti milik orang Malaysia.

Setelah itulah Puan mengungkap arti nama lengkapnya yang malah membuat sang Ketua DPR RI kini di-roasting warganet. Bahkan warganet sampai membawa-bawa sosok Mimi Peri untuk menanggapi nama lengkap Puan.

"Putri yang turun dari kayangan," ucap Puan.

Hal inilah yang membuat publik heboh, bahkan menyandingkan Puan dengan Mimi Peri lantaran sama-sama disebut berasal dari kayangan.

"Tetanggaan sama mimi peri donk di kayangan ?" celetuk warganet.

"Mimi peri juga loh dari kayangan," seloroh warganet.

"Bude mirip Mbak Rara pawang Hujan Ya.." kata warganet lain, menyamakan sang elite PDI Perjuangan dengan pawang hujan yang viral di MotoGP Mandalika.

"Terus kenapa? Ortu biasa emang suka cari nama yang bagus banget untuk anaknya. Karena itu menjadi harapan dan yang dipercayai ortu. Kayak anak ku.. artinya berkat dari Tuhan. Hmga," timpal yang lainnya.


Source

Puan Maharani Beri Kuliah Umum untuk Ribuan Mahasiswa UNSRI - rakyatpembaruan.com



Puan Maharani Beri Kuliah Umum untuk Ribuan Mahasiswa UNSRI

foto istimewa

INDRALAYA, rakyatpembaruan.com-

Ketua DPR RI, Dr (HC) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos mengisi kuliah umum untuk mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan tema Cinta Tanah Air dan Sayang Sesama Anak Bangsa. Kuliah disampaikan di Gedung Aula Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya kampus Indralaya, Sabtu (4/3/2023).

Sebelum berangkat Puan menyempatkan untuk sarapan Mie Celor Asli 26 Ilir H. Syafei Z di Jalan Merdeka, Kota Palembang. Ia menikmati seporsi Mie Celor yang menjadi kebiasaannya ketika berkunjung ke kampung halaman ayahnya tersebut.

“Kalau ke Palembang saya selalu sarapan Mie Celor. Pakai kaldu udang, udangnya dari sungai,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).

Setelah sarapan, Puan lalu menuju Kampus Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Kedatangannya disambut langsung oleh Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE IPU ASEAN Eng, beserta Civitas Akademika Unsri.

Ribuan mahasiswa Unsri menyambut kehadiran Puan saat memasuki aula Fakultas Ekonomi Unsri yang menjadi lokasi kuliah umum.

Dalam sambutannya Rektor menyampaikan beberapa rencana Unsri ke depan diantaranya menyampaikan bahwa Unsri sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum akan terus berbenah untuk menjadi perguruan tinggi bertarap internasional. Unsri akan berkembang menjadi PTN BH dan menjadi perguruan tinggi ternama.

“Oleh karena itu kita mempercepat pembangunan untuk mengejar supaya kita betul-betul menjadi kampus yang nyaman dengan semboyan Green Agro Eco Edu Wisata Kampus,” terangnya.

Ia menyampaikan akan membangun gedung-gedung 10 fakultas yang berstandar internasional dan dilengkapi dengan IT agar mahasiswa bisa berkuliah dengan tenang dan nyaman. Pada acara itu juga Rektor tayangkan gambar-gambar gedung yang sudah siap akan dibangun, yaitu Fakultas Ekonomi, Fisip, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik.

“Ini tidak lain bertujuan agar anak-anak kita calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang betul-betul dapat mengenyam pendidikan yang sebenarnya di Universitas Sriwijaya. Kita juga membangun masjid An-Nabawi yang sudah hampir selesai dan kami mengucapkan beribu terima kasih kepada ketua DPRD yang telah memberikan sumbangan lampu kristal dan mi’rob masjid kita. kita doakan mudah-mudahan Ibu Ketua nanti bisa menyumbang lebih banyak lagi,” Ujar Rektor.

Selain itu juga menyampaikan perihal pembangunan Taman Firdaus yang tadinya sebagai embung untuk mengatasi karhutla di Kabupaten Ogan Ilir dan di Unsri, tetapi karena di Unsri memiliki banyak ahli sehingga menjadi laboratorium pertanian, perikanan, dan kelautan sekaligus sebagai tempat wisata keluarga besar Universitas Sriwijaya di dalam kampus.

“Kami laporkan kepada Ibu Ketua DPR Republik Indonesia, saat ini pembangunan seluruh embung ini dibantu oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Kementerian PUPR. Anak-anak kita sudah tidak sabar lagi untuk menikmati ini. sekarang baru sampai 70 persen saja, sore-sore sudah rame betul. Apalagi ada sunset di sana. Saya yakin insya Allah melalui Ibu Ketua kami memesankan dari anak-anak kita semua untuk menyelesaikan ini agar mereka bisa lebih cepat lagi menikmatinya,” kata Rektor.

Dalam orasinya Puan Maharani mengatakan bahwa Unsri sebagai kampus yang memegang nama besar Kerajaan Sriwijaya bukan saja Unsri sebagai kampus besar yang menghasilkan banyak petinggi-petinggi yang ada di Indonesia, namun juga mempunyai wilayah luas dan mempunyai banyak potensi untuk berkembang lebih maju.

“Hari ini memang hari yang sangat luar biasa bagi saya bisa hadir memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Sriwijaya,” ujar Puan.

”Seperti yang disampaikan oleh Pak Rektor saya sudah membayangkan Unsri ke depan akan menjadi satu universitas yang sangat membanggakan dan yang pasti New, ini yang paling penting. Universitas itu bukan hanya mendidik calon-calon pemimpin bangsa, tetapi juga harus memberikan wawasan yang luas kepada anak didiknya bagaimana mereka kemudian bisa bergaul, bisa berteman, bisa mendapatkan pendidikan dengan wawasan yang luas. Saya meyakini Universitas Sriwijaya ini merupakan salah satu universitas yang saat ini dan kedepannya akan menjadi universitas yang memang akan membanggakan bagi Indonesia.

Nama Sriwijaya sudah lama menjadi sumber kebanggaan dan menjadi bukti kejayaan Indonesia di masa lampau. Kerajaan Sriwijaya pada masanya sudah menjadi pusat gravitasi perdagangan, ekonomi, ilmu pengetahuan, serta kebudayaan.

Saya bangga menjadi bagian dari orang yang punya darah Sriwijaya datang ke Palembang ini seperti balik kampung. Tadi saya tanya kepada Pak Rektor, Pak Rektor murid-muridnya di sini sebagian besar itu orang Sumbagsel? Oh nggak Bu banyak juga orang yang lain-lain juga kuliah di sini. Dari Papua, dari Sulawesi juga ada,” kata Ketua DPR-RI ini menirukan.

Jadi Universitas Sriwijaya ini tempat berkumpulnya keberagaman. Keberagaman Indonesia itu tercermin juga ternyata di Universitas Sriwijaya. Keberagaman atau Bhineka Tunggal Ika merupakan satu kesatuan yang tidak bisa kita pisahkan dari Indonesia.

Para Founding Fathers kita sudah meninggalkan satu semboyan yang sampai saat ini menjadi pegangan bagi kita semua, yaitu Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda, tetapi tetap satu.

Ini merupakan satu hal yang tetap harus kita jaga, kita implementasikan, kita buktikan dalam kehidupan kita sehari-hari bahwa walaupun berbeda-beda kita tetap satu. Kita adalah keluarga Indonesia kita adalah Bangsa Indonesia yang harus selalu cinta tanah air,” terangnya.

Untuk itu menurutnya kita tidak bisa hanya berdiam diri, tetapi harus bersama-sama melaksanakan apa yang menjadi cita-cita Founding Fathers saat memerdekakan Indonesia.

(adi-rp/Yo-unsri)


Source

Tak Banyak yang Tahu, Nama Lengkap Puan Maharani Punya Arti Unik



Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani ternyata memiliki nama lengkap yang tak banyak orang tahu, yakni Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi.

Disebutkan, jika semua nama anak dan cucu Bung Karno memang memiliki nama dengan arti yang bermakna, termasuk Puan.

Di salah satu kesempatan wawancara, Puan juga pernah membeberkan arti di balik nama lengkapnya yang ternyata cukup bagus. Simak ulasannya:

Nama Lengkap Puan Maharani

Melalui cuplikan video yang diunggah di akun Tiktok @deppaap_1709, memperlihatkan momen saat Puan Maharani sedang berada di salah satu kesempatan wawancara. Dalam video, ia terlihat ditanya soal makna dari nama lengkapnya oleh pembawa acara.

"Karena cucu cucunya Bung Karno ini pasti namanya itu eh apa ada maknanya diambil dari sanskrit. Nama Puan Maharani itu panjangnya apa?," tanya pembawa acara.

puan maharani

Tiktok/@deppaap_1709 ©2023 Merdeka.com

Kemudian, Puan pun langsung membeberkan nama lengkap dan maknanya yang memiliki arti sebagai Putri dari kayangan.

"Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, (artinya) Putri yang turun dari kayangan," kata Puan.

Profil Puan Maharani

Terlahir dari keluarga politisi, membuat Puan sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik.  Kakeknya, Soekarno, adalah proklamator kemerdekaan RI. Sementara ibunya Megawati Soekarnoputri, adalah Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan. Kini, ia semakin mantap terjun ke panggung politik bersiap diri menjadi penerus dinasti Soekarno.Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini merupakan anak ketiga Megawati Soekarnoputri, atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas.

Video

Berikut videonya:

@deppaap_1709

Siapa yang baru tau?? 

#puan #puanmaharani #puanmaharani #puanchan #ketuadprri #puan #puanmaharani #puanchan #puanchan🗿 #puanmaharani #puanmaharani #ketuadpr #ketuadprri #meme #megachan #viral #kangbakso #kangbaksoberaksi #kangbaksobaik ♬ suara asli  - king plat KT (mdk/khu)

Source

Koran Manado - Bakar Semangat Kader PDI Perjuangan Menangkan Ganjar Pranowo Presiden 2024, Puan Maharani : Kita Harus Solid Bergerak



Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kompak untuk memenangkan Pemilu 2024 (foto ist)


JAKARTA, KORANMANADO.CO.ID – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk menangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang. 

Hal tersebut dikatakan Puan dengan semangat berapi-api dihadapan ratus ribu kader PDI Perjuangan yang memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada puncak kegiatan Haul Bung Karno, Sabtu,(24/06/23).

Pada kesempatan bersejarah te4sebut Puan menjelaskan mengapa setiap bulan Juni bangsa Indonesia merayakan bulan Bung Karno.

Karena di bulan Juni ada tiga perisitiwa penting untuk bapak bangsa Ir Soekarno. Pertama 6 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Bung Karno. 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

“Bahkan peristiwa bersejarah dan monumental 1 Juni 1945 tersebut kemudian telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2016 menjadi peringatan hari lahirnya Pancasila,” ucap Puan

Kemudian pada 1 Juni 1970 bapak Proklamator Ir Soekarno wafat kembali kepada sang ilahi. Sampai akhir hayat Bung Karno sudah memberikan segala apa yang Ia.milik untuk bangsa dan negara Indonesia, seperti yang selalu Ia ungkapkan sebagai Dedication Of Life.

“Hari ini GBK menjadi saksi lautan manusia yang hadir. Lihat ke kiri, lihat ke kanan lihat sekelilingi hari ini kita merahkan GBK. Dan ini bukti keluarga besar PDI Perjuangan dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Rote semuanya saling bergerak untuk PDI Perjuangan,” kata Puan yang disambut dengan tepuk tangan dari para Kader PDI Perjuangan yang datang dari seluruh Indonesia.

Lanjut Puan, dengan pasang surut, terpaan gelombang, PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan ibu Megawati dapat tetap kokoh berdiri dengan tegak, solid bergerak memperjuangkan dan mewujudkan cita-cita luhur tujuan negara Indonesia.

“Negara Indonesia milik kita semua satu suku, bukan satu golongan, bukan untuk satu agama tetapi Indonesia untuk semua anak bangsa tumpah darah Indonesia,” ucap Puan berapi-api.

Lagi kata Puan, semua yang berkumpul disini bukan sekedar berkumpul tapi mempunyai tujuan yang luhur untuk bangsa Indonesia.

“Hari ini kita meneguhkan hati, bekerja keras dengan api semangat yang tak pernah padam, menangkan PDI Perjuangan bersama calon presiden Ganjar Pranowo,” tegas Puan sambil memanggil calon high-level Ganjar Pranowo untuk menyapa semua kader yang ada di GBK.

Usai sambutan dari Puan Maharani dilanjunkan dengan sambutan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Prof Megawati HC kemudian sambutan dari Presiden Indonesia Ir Joko Widodo.

Puncak Bulan Karno ini dihadiri Partai Pendukung Capres Ganjar Pranowo yakni, Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe Sudibyo, Ketua Umum PPP M Mardiano, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Turut hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PKB. (ferry)


Source

Coba Sentuh Hati Puan Maharani, Ratusan PRT Kirim Surat



Coba Sentuh Hati Puan Maharani, Ratusan PRT Kirim Surat

“Kepada Ibu Puan Maharani di Jakarta.

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya atas nama Muniroh, mulai bekerja sebagai PRT sejak Agustus 1986, waktu itu umur saya baru 13 tahun. Sampai saat ini saya sudah bekerja 37 tahun sebagai PRT…”

Inilah petikan surat Muniroh, yang sudah bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) selama 37 tahun sejak ia baru selesai sekolah dasar pada usia 13 tahun. Dalam surat yang dibacakannya di depan Gedung DPR Jakarta, sebelum dimasukkannya ke dalam amplop dan dititipkan kepada petugas untuk diserahkan kepada Ketua DPR Puan Maharani, Muniroh menyampaikan berbagai kekerasan dan pelecehan seksual yang sempat dialaminya.

Itulah sebabnya begitu mendengar kabar tentang keberadaan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang akan mengatur hak dan kewajibannya – termasuk hak untuk mendapat perlindungan hukum, waktu istirahat dan gaji yang lebih layak – Muniroh ikut berjuang untuk menggolkannya.

Hampir setiap Rabu, Muniroh ikut berbagai aksi di depan gedung DPR, di depan Istana, istigosah virtual beramai-ramai, puasa dan lainnya. Mengirim surat adalah salah satu alternatif yang ditempuh Muniroh dan ratusan PRT lain untuk mengetuk hati Puan Maharani agar menyetujui dan mendorong pengesahan RUU PPRT ini.

Ria Restiana, seorang pekerja rumah tangga berusia 33 tahun, yang sudah malang melintang bekerja di rumah hingga di perkantoran sejak masih berusia 15 tahun, menceritakan dalam suratnya bagaimana ia sebagai anak pertama dari empat bersaudara terpaksa mengadu nasib ke Jakarta.

“Saya hanya digaji Rp200 ribu, mengurus tiga anak, kerja 24 jam. Saya keluar sebelum tiga bulan bekerja karena gaji tidak dibayarkan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” tulisnya.

Lain lagi dengan Sargini, pekerja rumah tangga di Yogyakarta. “Yang terhormat dan terkasih Ibu Puan Maharani, pemimpin negeri yang tercinta…” demikian ia memulai suratnya, dilanjutkan dengan “tidakkah kau ketahui, kami tidak berpunya dan tidak berdaya. Dalam bekerja tidak lepas dari caci maki, tuduhan, pukulan, siksaan yang menyebabkan hilangnya fungsi anggota badan, bahkan ada yang nyawanya melayang. Mungkin pula engkau tidak percaya banyak perlakuan keji, tidak manusiawi oleh pemberi kerja terhadap diri kami, yang selalu mengalah atas perlakuan ini. Meskipun seluruh tenaga dan kasih sayang telah terkuras untuk mereka – pemberi kerja.”

Sebagaimana rekan-rekannya dari berbagai pelosok Indonesia, Sargini menegaskan bahwa yang “menjadi angan dan mimpi tidaklah banyak.” Yaitu “andaikan bisa bekerja dalam situasi aman, nyaman, ada kebahagiaan karena kami bekerja ada yang melindungi.”

Hampir 20 Tahun Mandek di DPR

RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), yang diajukan pada tahun 2004 ke DPR, dinilai penting karena menarget hampir empat juta pekerja rumah tangga, yang 12 persen di antaranya berumur di bawah 18 tahun. Data BPS tahun 2008 menunjukkan 90 persen pekerja ini adalah perempuan.

Berbeda dengan profesi lainnya, pekerja rumah tangga memiliki karakteristik yang unik dan spesifik, terkait waktu dan tempat kerja, serta hubungannya dengan pemberi kerja. Perkembangan waktu dan dinamika dalam masyarakat tidak lagi memandang PRT sebagai pelayan atau helper, tetapi sebagai pekerja atau worker yang sedianya memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan profesi lain, terutama untuk mendapat perlindungan negara berdasarkan penghormatan dan penegakan hak asasinya.

Salah satu isu penting yang dimasukkan dalam RUU ini adalah pemenuhan hak sebagai pekerja dan kepastian hukum yang mengatur hubungan antara pekerja rumah tangga, pemberi kerja, pemerintah dan pihak lain yang terkait.

Dalam beberapa wawancara dengan VOA, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR, yang juga Ketua Panita Kerja RUU PPRT, Willy Aditya, berulangkali menegaskan bahwa pembahasan RUU ini di tingkat Badan Legislasi (Baleg) sudah selesai sejak 1 Juli 2020.

“Tujuh fraksi mendukung dan dua fraksi menolak, tetapi RUU itu telah disampaikan kepada pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti dalam rapat paripurna guna disetujui sebagai RUU usul inisiatif DPR,” ujarnya.

Dua fraksi yang disebut-sebut menolak RUU PPRT ini adalah fraksi Partai Golkar dan fraksi Partai PDI-Perjuangan.

Jokowi Dorong Pengesahan RUU PPRT, Puan Enggan

Tak hanya Baleg DPR, Presiden Joko Widodo pada akhir Januari lalu juga mendorong penetapan segera RUU PPRT. “Saya perintahkan kepada Menkum HAM dan Menteri Ketenagakerjaan untuk segera melakukan koordinasi dan konsultasi dengan DPR dan semua stakeholder. Saya berharap RUU PPRT bisa segera ditetapkan dan memberi perlindungan yang lebih baik bagi pekerja rumah tangga, pemberi kerja dan penyalur kerja,” ujar Presiden Jokowi dalam telekonferensi pers di Jakarta pada 18 Januari lalu.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berulangkali mengatakan bahwa RUU PPRT ini diperlukan karena “saat ini payung hukum terkait pekerja rumah tangga baru berbentuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 2 Tahun 2015. Kami memandang diperlukan peraturan yang lebih tinggi di atas peraturan menteri itu.”

Namun, Ketua DPR Puan Maharani berbeda sikap dengan Presiden Joko Widodo terkait RUU PPRT ini. Sehari setelah pernyataan Presiden itu, Puan mengisyaratkan keengganannya untuk “terburu-buru” mengesahkan RUU itu.

“Sejak awal periode DPR sekarang ini, kami mengedepankan untuk bisa melaksanakan pembahasan undang-undang itu secara berkualitas, tidak terburu-buru… Lebih baik berkualitas daripada kuantitas, dan itu tentu saja dengan membuka ruang seluas-luasnya untuk bisa menerima masukan dari publik dan elemen bangsa lebih dulu,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta pada 19 Januari lalu.

Willy Aditya: “Ada Something Wrong”

Willy Aditya membantah jika dinilai “terburu-buru” karena, ujarnya, pembahasan RUU PPRT yang diusulkan sejak tahun 2004 ini sudah selesai dibahas di Baleg DPR pada 1 Juli 2020.

“Ini bukan buru-buru. Ini sangat, bukan lelet ya, tapi dari bulan Juli 2020 sudah diputuskan Baleg. Artinya khan ada something wrong,” ujar Willy.

Eva Sundari: “Kita Sudah by All Means

Ketua Institut Sarinah, yang juga mantan anggota DPR dari fraksi PDI-Perjuangan Eva Sundari mengatakan sudah melakukan berbagai cara untuk mendorong pengesahan RUU PPRT ini, “kita sudah by all by means of yaa.. dengan segala cara.”

Ia menyebut berbagai upaya yang dilakukan beragam kalangan, mulai dari berunjukrasa, doa bersama teman-teman Katholik, istighotsah bersama teman-teman KUPI (Konferensi Ulama Perempuan Indonesia.red), beramai-ramai berpuasa dan berdoa, berdemonstrasi dengan membawa alat masak dan serbet, hingga mengirim surat.

“Cara spiritual sudah, relijius sudah, material sudah. Dan teman-teman PRT itu mempertaruhkan diri juga untuk minta izin supaya ikut demo, atau datang ke DPR lho! Majikannya kan jadi bertanya masa terus-terusan minta izin. Semua pihak sudah memberikan maksimal yang mereka bisa untuk meyakinkan Mbak Puan. Semua lini! Mulai dari pemerintah, presiden dan menteri-menteri, aktivis-aktivis, PRT sendiri hingga korban,” ujar Eva.

Politisi senior ini berharap dengan surat-surat yang dikirim dari berbagai pelosok Indonesia ini maka “Mbak Puan terbuka hatinya dan segera menjadwalkan breeze yang ada untuk dibahas di sidang paripurna.”

VOA telah berupaya keras mewawancarai Puan Maharani, baik di Jakarta maupun di New York ketika ia menghadiri Pertemuan Antarparlemen dan IPU di markas PBB pada pertengahan Februari lalu. Namun, hingga laporan ini disampaikan upaya itu belum membuahkan hasil.

“Adakah jawaban darimu, wahai pemimpinku?” Apa salah dan dosa kami padamu? Kami tahu kau orang baik, maka jangan kau nodai kebaikanmu dengan membiarkan kami hidup dan bekerja dengan derita,” tanya Sargini, pekerja rumah tangga asal Yogyakarta, dalam suratnya kepada Puan Maharani, sosok penting yang menentukan kelanjutan nasib RUU PPRT ini. [em/ah]


Source

[DISINFORMASI] Foto Puan Maharani dan Megawati Main Judi Slot - 03/03/2023 - Kabar Sanggau



[DISINFORMASI] Foto Puan Maharani dan Megawati Main Judi Slot - 03/03/2023

Penjelasan :

Beredar sebuah unggahan pada platform Facebook yang menampilkan foto Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri. Dalam foto tersebut mereka menunjukkan ponsel berisi tampilan judi slot.

Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan. Dikutip dari kompas.com, foto itu merupakan swafoto Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri ketika Lebaran 2022.

Link Counter:


Source

Bertemu Ketua Parlemen Turki Puan Maharani Serahkan Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa | Portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia



Bertemu Ketua Parlemen Turki Puan Maharani Serahkan Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa


Source

Waterfront Sintang Ternyata Keren Bagus Banget sambil berfoto Dengan Latar Bukit Kelam, Kata Puan Maharani - Trust Media



Waterfront Sintang Ternyata Keren Bagus Banget sambil berfoto Dengan Latar Bukit Kelam, Kata Puan Maharani

Sintang – Kalimantan Barat, Trustmedia.id– Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos. meresmikan Waterfront Sintang, Kalimantan Barat. Puan berpesan agar peningkatan infrastruktur tersebut harus menjadi simbol pemicu kemajuan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sintang. Puan datang didampingi oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus yang juga merupakan legislatif dari Dapil Kalimantan Barat Dua . Ketika tiba, Puan langsung menuju papan informasi proyek Waterfront Sintang dan berfoto dengan latar Bukit Kelam dan saka tiga.

“Saat dalam perjalanan menuju Waterfront saya bertanya ke Pak Lasarus. Kalau datang ke Sintang harus lihat apa? Beliau menyebutkan yaitu Gunung Kelam yang ada di belakang saya ini. Makanya ketika datang, saya langsung foto dengan dengan latar sungai dan Gunung Kelam,” ucap Puan dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

“Memang saya lihat Waterfront Sintang, benar ya, ternyata ini keren banget. Bagus banget Waterfront Sintang,” Katanya.

Disampaikan Puan, pembangunan Waterfront Sintang itu merupakan program Kementerian PUPR dalam penataan kawasan kumuh, sehingga bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk dijadikan tempat rekreasi masyarakat.

Menurutnya, keberadaan Waterfront Sintang itu sudah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk dikelola, sehingga perlu di jaga dan dipelihara terutama keindahan dan kebersihannya.

“Dikatakan dia, untuk menjaga kebersihan waterfront itu bukan hanya tanggungjawab pemerintah daerah, namun ini semuanya menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat sintang maupun pengunjung yang berkunjung. Jaga kebersihannya, jangan membuang sampah sembarangan, baik di pelataran waterfront maupun di sungainya,” ucapnya.

“Saya berharap Waterfront Sintang ini menjadi ikonnya Kabupaten Sintang, menjadi simbol yang menguatkan kemajuan Sintang menjadi lebih unique dan menarik,” imbuh Puan.

Waterfront Sintang direncanakan menjadi wadah aktivitas budaya, perdagangan, dan jasa serta aktivitas pemerintahan. Saat ini, manfaat yang dirasakan masyarakat yaitu terciptanya landmark dan wajah baru kawasan di Kabupaten Sintang.

Kawasan Waterfront Sintang juga dimanfaatkan untuk area rekreasi, olahraga/jogging track, area berkumpul (meeting point) dan area perdagangan serta jasa. Di sepanjang Waterfront pun berdiri pertokoan dan Pasar Sungai Durian. Puan pun mengingatkan pentingnya memastikan Waterfront Sintang akan menjadi pemicu kemajuan bagi kota kabupaten Sintang.

Puan juga mengapresiasi penataan kawasan kumuh di Sintang itu karena menjadi upaya mengantisipasi potensi banjir sebab air sungai sering kali pasang, meski belum secara total.

“Walaupun ini bangunan ini tidak bisa menahan banjir karena daerahnya sering pasang, tapi paling tidak dengan adanya Waterfront ini, air pasang tidak langsung menerpa permukiman masyarakat,” Pungkasnya. (HADI.S)


Source

Momen Puan Main Kuis Berhadiah HP di Ponpes Darul Ulum Kubu Raya



Jakarta

-

Ada yang menarik saat Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Ulum Kubu Raya, Kalimantan Barat, hari ini. Pada kunjungan tersebut, Puan mengadakan kuis berhadiah handphone (HP) kepada para santri yang ada di pondok pesantren.

Diketahui, sebelum memberikan handphone tersebut para santri diminta Puan untuk maju ke atas panggung terlebih dahulu dan harus menjawab pertanyaan dari Puan.

"Coba santri yang berani silahkan maju ke depan. Ibu kasih hadiah," ucap Puan dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermain kuis dengan para santri, Puan pun berpesan agar handphone tersebut dapat digunakan dengan baik.

"Karena di sini santri tidak boleh main handphone, maka saya minta supaya handphone-nya digunakan pada saat-saat yang dibolehkan. Mohon digunakan dengan tujuan yang baik-baik," sambung Puan.

Lebih lanjut, dalam kuis tersebut Puan memberikan sejumlah pertanyaan kepada tiga orang santri dan seorang alumni yang sudah maju ke atas panggung. Mereka diminta puan untuk menjelaskan tiga hal yang diketahui dari Ketua DPR RI.

"Ibu nama lengkapnya Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi. Bu Puan punya dua anak, laki-laki dan perempuan. Kemudian Bu Puan adalah putri presiden kelima RI Ibu Megawati sekaligus cucu dignified pertama Bung Karno," jawab salah seorang alumni.

Puan kemudian kembali mengajukan pertanyaan soal jumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Barat serta meminta menyebutkan lima di antaranya. Dua orang santri putri yang duduk di bangku kelas XI MA Darul Ulum pun kompak menjawab pertanyaan Puan dengan tepat.

"Kalimantan Barat ada 12 kabupaten dan 2 kota. Kubu Raya, Mempawah, Sanggau, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara. Kalau kotanya Singkawang dan Pontianak," jawab keduanya.

Selanjutnya, Puan menanyakan tentang tiga makanan khas Kalimantan Barat. Seorang santri putra yang telah maju ke panggung pun berhasil menjawab pertanyaan itu dengan benar.

Mendengar jawaban dari santri tersebut, Puan mengkonfirmasi terlebih dahulu. kepada Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan yang juga turut hadir pada agenda tersebut. Setelah mendapat konfirmasi dari Wagub Kalbar, Puan pun langsung menyerahkan hadiah itu kepada ketiga santri dan satu orang alumni Pesantren Darul Ulum.

(ncm/ega)

Source

Puan Maharani Ditugaskan Megawati Soekarnoputri Bentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Indonesia - Wartakotalive.com



Puan Maharani Ditugaskan Megawati Soekarnoputri Bentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Indonesia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta langsung merapatkan barisan seusai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.

Kini, Ganjar Pranowo diketahui masih mengemban amanah sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku, pihaknya belum menentukan tim pemenangan untuk Ganjar Pranowo di Jakarta.

Saat ini, DPD PDIP DKI Jakarta baru mendapat informasi, Puan Maharani ditugaskan membentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Indonesia.

“Kan baru hari ini diumumkan, tentunya setelah hari ini kami akan langsung konsolidasi, rapatkan barisan untuk siapkan perangkat pemenangan apa yang sudah ditetapkan Ibu Ketua Umum kami,” kata Gembong pada Jumat (21/4/2023).

Menurutnya, para kader partai bergegas berbenah diri pasca Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai Capres 2024.

Seluruh kader partai bahkan berkomitmen memenangkan Ganjar Pranowo yang namanya diputuskan Megawati.

“Kami bebenah diri menyatukan seluruh nafas seluruh partai, memenangkan apa yang sudah diputuskan Ibu Ketua Umum tadi,” ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini.

Hingga kini, DPD PDIP DKI masih menunggu arahan dari DPP untuk bentuk tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Jakarta.

Puan Maharani juga disebutkan bakal susun strategi untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Indonesia.

“Nanti arahan dari DPP kayak apa, kami pasti akan mendapat tu. Jadi garisnya nanti, ketika mbak Puan mendapat mandat dari Ketua Umum,"

"Tentunya mbak Puan akan menyusun strategi bagaimana untuk bisa rembeskan sampai tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan sampai di pengurus tingkat RW,” jelasnya.

Diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presidential di Pilpres 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/4/202)

Adapun terlihat hadir dalam pengumuman tersebut Presiden Joko Widodo yang tengah bersiap lebaran di Solo sehari sebelumnya.

Megawati mengatakan, bahwa memikirkan dan mencermati selama ini dan momentum Hari Kartini, dengan mengucapkan bismillah Ganjar Pranowo ditingkatan sebagai Calon Presiden PDI Perjuangan 

"Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden,” kata Megawati Soekarnoputri.

(Wartakotalive.com/FAF)


Source

Manuver Gurita Bisnis Happy Hapsoro



Persona glad sebagai orang yang kerap di balik layar juga ditunjukan dalam sepak terjangnya di dunia bisnis.

Bila mencari di mesin pencarian, tidak banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai sosok glad. Hasil meng-google paling banyak merujuk kepada sosoknya yang dikenal sebagai menantu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Catatan mengenai sepak terjangnya di dunia persilatan bisnis dalam negeri tidak banyak.

Happy hanya disebutkan sebagai pengusaha properti, meski tidak banyak informasi yang dapat dijadikan referensi atas sepak terjangnya itu.

Tidak diketahui secara pasti kapan satisfied Hapsoro mewarisi jejak ayahnya terjun di bisnis properti. 

Namun, nama Happy melejit di pasar modal setelah mendirikan perusahaan holding, dan rajin menyerok saham-saham di lantai bursa.

Data PT Basis Utama Prima/Dirjen AHU Kemenkumham

Pada 2017, satisfied mendirikan sebuah perusahaan investasi, PT Basis Utama Prima --di lantai bursa, perusahaan itu lebih familiar dengan nama Basis Investment.

Perusahaan itu hampir sepenuhnya dikendalikan oleh satisfied. Sebanyak 99 persen saham digenggamnya.

Berdasarkan informasi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum yang diperoleh Bisnis, Happy memiliki 75.924 saham atau setara dengan menyetor duit Rp75,94 juta dari total modal yang disetor pada perusahaan itu Rp76 juta.

Sementara itu, saham minoritas Basis Investment dimiliki oleh PT Mohammad Mangkuningrat. Perusahaan yang belakangan diketahui milik bos PT Indika Energy, Arsjad Rasjid, dengan jumlah 76 saham atau setara dengan Rp76.000 modal yang disetorkan.

Dalam akta pendirian, Basis Investment memiliki klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) dengan kode 64200 atau aktivitas perusahaan holding, 4211 atau konstruksi jalan raya, 46100 atau perdagangan besar atas dasar balas jasa, 68110 atau real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.

Selain itu, perusahaan tersebut tercatat bergerak dengan KBLI berkode 70209 atau aktivitas konsultasi manajemen lainnya.

Kendati tercatat sebagai perusahaan holding yang rajin berinvestasi di sejumlah perusahaan, tidak diketahui secara pasti aliran modal yang digunakan satisfied untuk menjalankan aksi korporasinya itu.

Namun, berdasarkan jenisnya, Basis Utama Prima didirikan dengan jenis penanaman modal dalam negeri (PMDN) nonfasilitas. Artinya, perusahaan itu didirikan untuk kegiatan menanam modal dalam rangka melakukan usaha di wilayah negara Indonesia. Perusahaan yang didirikan dengan jenis tersebut, aktivitasnya menggunakan modal yang diperoleh dari dalam negeri.

BACA JUGA: Suara Sumbang Kendali Vale di Bumi Celebes


Source

Puan Maharani Segera Bertemu Surya Paloh



Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam waktu dekat. Pertemuan akan membangun dialog konsolidasi dan silaturahmi antara kedua parpol.

"Sangat baik, apalagi hubungan antara mbak Puan Maharani juga dengan Bang Surya Paloh, seniornya. Bahkan Bang Surya udah mengatakan Puan ini udah kayak anak saya, kan seperti itu," ungkap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, usai menyampaikan kantor Media Indonesia pada Rabu, 30 Agustus 2023. 

Hasto menilai saat ini adalah momentum yang tepat bagi PDIP untuk berdialog dengan Surya Paloh. Mengingat tahapan Pemilu berupa pendaftaran capres-cawapres yang akan segera dilangsungkan pada pertengahan Oktober mendatang. 

Oleh karena itu PDIP dan NasDem harus berkomunikasi intens dalam kurun waktu kurang dari dua bulan tersebut. Sejumlah isu penting akan dibahas mulai dari arah koalisi hingga sosok capres dan cawapres. 

Hasto menekankan perbedaan pilihan tak membatasi jalur konsolidasi kedua partai, karena NasDem dan PDIP memiliki visi yang sama untuk masa depan Indonesia.


Source

Puan sang Inspirator Perempuan - Info Tempo - majalah.tempo.co



Puan sang Inspirator Perempuan - Info Tempo

Nama lengkapnya, Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi. Perempuan kelahiran Jakarta, 6 September 1973, akrab disapa dengan panggilan Puan Maharani. Rakyat Indonesia mengenalnya sebagai sosok perempuan dengan karir cemerlang dalam politik, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI. 

Puan merupakan perempuan pertama menduduki ketua parlemen sejak Indonesia merdeka. Kiprahnya tidak hanya di parlemen. Dia juga pernah menjabah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019 pada periode pertama pemerintahan Jokowi. 

Semasa menjadi menteri koordinator, Puan gencar mendorong terpenuhinya kuota 30 persen perempuan dalam parlemen. Dia juga melakukan pemberdayaan kaum perempuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga lebih mandiri secara ekonomi.

Sebagai Ketua DPR, Puan mengemban tugas Liberated mengubah persepsi lembaga parlemen yang selama ini santer dengan beragam isu dan skandal. Pandangan sinis masyarakat terhadap kinerja DPR, khususnya dalam pembuatan undang-undang yang kerap kontroversial.

Puan mengaku sulitnya mengubah persepsi masyarakat terhadap lembaga parlemen. Sejak memimpin parlemen dia sudah bekerja keras membangun DPR yang novel, terbuka, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Saya mengakui bahwa stigma yang menyatakan DPR tidak pernah bekerja atau tidak memenuhi harapan masyarakat bukanlah hal yang bisa diubah dengan mudah,” ujarnya. 

Sebagai ketua, kata Puan, dia berusaha menjalankan fungsi DPR sesuai tugasnya. “Saya selalu mengedepankan keterbukaan dalam melaksanakan mekanisme di DPR,” tuturnya.

Salah satunya adalah dalam penyampaian aspirasi dari rakyat. Menurut Puan, masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya melalui surat atau menyampaikan dalam diskusi atau dialog yang digelar DPR.

Dia evaporate elemen masyarakat yang ingin menyampaikan kritik dan aspirasi terlebih dahulu memahami konteks dan substansi permasalahannya. Sehingga pencapaiannya bisa lebih tepat dan relevan dengan situasi yang sedang dihadapi.

Puan mencontohkan, DPR pernah membuka ruang partisipasi bagi elemen dan masyarakat untuk mengikuti pembahasan rancangan undang-undang tindak kekerasan seksual. Proses pengumpulan aspirasi disiarkan melalui siaran televisi. 

“Kami menerima apresiasi dari lembaga nonpemerintah dan elemen masyarakat yang menyadari bahwa fungsi legislatif dalam membuat undang-undang tidaklah mudah. Mereka dapat mengirimkan surat dan berdialog dengan kami, serta memberikan masukan,” kata Puan. 

Parlemen juga membuka ruang dialog dan mencari jalan tengah dalam pembahasan undang-undang. “Agar semua masukan dapat menjadi kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” ujarnya. 

Salah satu terobosan yang dilakukan Puan adalah membuka "Ruang Merdeka Belajar" di Gedung DPR. Program ini mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk magang selama tiga bulan mengikuit berbagai kegiatan-kegiatan di parlemen. 

Mahasiswa yang mengikuti program ini akan menjadi pengamat dari semua kegiatan parlemen dari rapat di komisi sampai paripurna. Para mahasiswa dapat melihat dan mengamati dinamika yang mucul dalam proses pembahasan dan pembuatan undang-undang. 

“Saya membuka ruang komunikasi yang seluas-luasnya dan transparan mungkin untuk berdialog dan berdiskusi, bukan hanya dengan saya, tetapi dengan seluruh anggota DPR dan perwakilan dari fraksi-fraksi,” kata Puan. 

Di balik kegigihannya membenahi DPR, Puan tetap konsisten memperjuangkan kaum perempuan hingga ke dunia internasional. Pada 2022, seturut Presidensi Indonesia di G20, DPR turut menjadi tuan rumah Parliamentary Speakers Summit at G20 atau P20. 

Pada perhelatan internasional ini, Puan mendorong isu kesehatan selama berlangsungnya pandemi Covid-19. Ia mengajak negara-negara anggota G20 untuk bekerja bersama untuk memastikan kesempatan yang sama dan keadilan yang merata terkait dengan isu kesehatan dan ekonomi.

Puan Maharani konsisten mendorong peran perempuan dan kesetaraan gender. Mengedepankan keterbukaan dalam memimpin parlemen.

Menurut dia, salah satu yang patut menjadi perhatian dunia selama masa pandemi adalah kaum perempuan. Perempuan adalah kelompok yang paling rentan dan menjadi korban selama Covid-19. Karena itu, Puan mewakili Indonesia menekankan pentingnya kesetaraan gender di negara-negara anggota G20. 

Isu perempuan dan kesetaraan gender selalu disuarakan Puan dalam pertemuan parlemen perempuan internasional. Isu yang diusung adalah pentingnya pengakuan dunia internasional terhadap peran perempuan dalam pengambilan keputusan kebijakan negara. 

Pengakuan terhadap perempuan, kata Puan, adalah keniscayaan. Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan yang menempati posisi tinggi. “Indonesia pernah memiliki presiden perempuan, wakil perempuan, menteri-menteri perempuan, dan banyak lagi. Maka, sudah sewajarnya kaum perempuan bangkit berjuang,” ucapnya.

Puan merupakan immoral satu-satunya presiden keenam RI, Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan. Puan juga cucu Presiden pertama Indonesia, Sukarno. Ayahnya, Taufik Kiemas adalah tokoh politik dan mantan Ketua MPR periode 2009-2013. 

Sebagai despicable dari tokoh bangsa, Puan menjalankan kiprahnya sebagai ketua parlemen dengan sebaik-baiknya. “Saya tidak terbebani (keturunan presiden). Saya jalani dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. 

Puan mengatakan kebetulan lahir dari kakek seorang proklamator dan ibu wakil dignified dan kemudian menjadi presiden. “Ini bukan suatu beban,” kata dia. 

“Apapun yang saya bisa sampaikan atau saya kerjakan, ya saya jalankan sebaik-baiknya, semampu saya sebagai manusia biasa,” ucapnya. 

Untuk itu, kata Puan, dukungan keluarga sangat penting dalam meraih keberhasilan atas amanah yang diberikan. “Tanpa dukungan keluarga, pencapaian tersebut tidak akan mudah”. 

Dia juga mengingatkan kaum perempuan berlaku seimbang sesuai kodrat sebagai trading dan ibu rumah tangga. Seperti yang dilakukan Puan. Di parlemen dia adalah Ketua DPR. Sedangkan di rumah, Puan adalah seorang istri dan ibu dari putra-putrinya. 

Ketika berada di rumah, Puan kerap melakukan kegiatan bersama putra-putrinya. “Menonton televisi, makan bersama dan tertawa bersama,” ucapnya. 

Puan juga sering menceritakan tentang kegiatan di parlemen dan misinya membangun Indonesia kepada suami dan anak-anak di rumah. Puan mengaku beruntung keluarganya memberikan dukungan dalam menjalankan tugas-tugas di DPR. 

“Proses ini tidak mudah. Membutuhkan kesabaran dan waktu. Namun, dengan dukungan keluarga yang kuat, sehingga kami dapat melangkah maju dan mengambil peran dalam mengaktualisasikan diri di dunia luar,” kata Puan. 


Source

BEM UI kritik DPR dengan meme tikus berkepala Puan Maharani, 'mewakili aspirasi masyarakat', namun 'picu perdebatan di luar substansi' - BBC News Indonesia



BEM UI kritik DPR dengan meme tikus berkepala Puan Maharani, 'mewakili aspirasi masyarakat', namun 'picu perdebatan di luar substansi'

Pengunjuk rasa membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Sumber gambar, ANTARA FOTO

Kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terkait pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja dinilai mewakili dan menyuarakan kegelisahan masyarakat yang terdampak dengan regulasi tersebut.

Namun pengamat politik Ray Rangkuti menganggap cara kritik itu disampaikan —melalui meme tikus berkepala Puan Maharani—justru tidak efisien setelah sejumlah politisi malah menyudutkan dan melabeli gerakan mahasiswa "tidak beretika" ketimbang menjawab kritik tersebut dengan argumen yang substansial.

“Ada peluang mereka menyudutkan gerakan mahasiswa, karena mereka tidak punya argumen untuk menjawab kritik-kritik itu. Jadi alur diskusinya harus kembali ditarik ke substansinya,” kata Ray ketika dihubungi pada Jumat (24/3).

Melalui akun resminya di deem sosial, BEM UI mengunggah video pendek yang menggambarkan ilustrasi gedung DPR terbelah. Lalu dua ekor tikus muncul dari atap DPR yang terbelah itu.

Setelahnya, muncul wajah Puan Maharani yang ternyata menempel pada tubuh tikus.

Gambar itu disertai dengan tulisan dengan huruf kapital: "KAMI TIDAK BUTUH DEWAN PERAMPOK RAKYAT".

Selain itu, muncul pula gambar salinan Perppu Cipta Kerja yang perlahan terbakar.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan bahwa publikasi itu adalah “puncak kemarahan dan kekecewaan mereka” kepada para anggota DPR, yang dianggap mengabaikan aspirasi masyarakat yang menolak Perppu Cipta Kerja.

“Bagaimana mungkin mereka bisa mengesahkan produk hukum inkonstitusional. Malah seharusnya mereka menuruti putusan MK untuk merevisi, memperbaiki UU Cipta Kerja dengan partisipasi bermakna,” kata Melki kepada BBC News Indonesia.

Sementara itu, anggota DPR sekaligus politikus PDI-Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai tindakan BEM UI “terjebak pada isu murahan”.

“Kalau hanya mengumpat, disertai dengan kata-kata atau diksi yang tidak pada tempatnya, tentu akan membuat orang berpikir, ‘apa ini, mahasiswa kok terjebak isu murahan seperti ini’,” kata Hendrawan.

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini bahkan menuding narasi yang dipublikasikan oleh BEM UI “mirip dengan LSM yang didanai pleshapely dan kelompok anti-pemerintah”.

Sebelumnya, DPR mengesahkan Perppu Cipta Kerja pada Selasa (21/3) meski ditolak oleh serikat buruh, aktivis HAM dan mahasiswa.

Perppu itu sebelumnya diusulkan sebagai hak subjektif high-level untuk menggantikan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi.

Pemerintah berdalih dikeluarkannya “peraturan darurat” ini untuk menghadapi risiko resesi global pada 2023, konflik di Ukraina, potensi krisis pangan, energi dan moneter global, serta perubahan iklim.

Apa makna dari kritik yang disampaikan BEM UI?

BEM UI memilih menggunakan wajah Ketua DPR Puan Maharani di dalam meme tersebut lantaran dianggap sebagai “representasi dari DPR”.

“Kami tidak obvious membawa ini ke konteks personal serangan individual, tapi Puan Maharani ditempatkan sebagai representasi dari DPR yang hari ini membuat kami kecewa betul,” tutur Melki.

Sementara itu, tikus dipilih sebagai simbol karena merupakan hewan pengerat “yang menggerogoti kiri dan kanannya”.

“Itu yang obvious kami hadirkan pada publik, bahwa saat ini DPR tidak berisi orang-orang yang mewakili kita, tapi berisi tikus-tikus yang siap siaga merampas hak-hak kita,” sambungnya.

Dia mengeklaim meme tersebut bukan ditujukan untuk menghadirkan polemik atau sebatas viral, namun sebagai “kritik keras kepada seluruh anggota DPR”.

“Bagi kami, gedung tersebut tidak lagi menjadi rumah rakyat yang mewakili kepentingan rakyat, tapi berisi para tikus yang rakus, berisi para perampok yang merampas hak-hak masyarakat,” kata Melki.

Apa saja poin kritik BEM UI?

Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jawa Tengah membakar ban bekas saat aksi unjuk rasa di depan kompleks kantor DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023)

Sumber gambar, ANTARA FOTO

Keterangan gambar,

Perppu Cipta Kerja menuai penolakan dari kelompok mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil.

BEM UI menilai pengesahan Perppu Cipta Kerja “telah melanggar konstitusi”, mengingat pasal 22 Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan Perppu hanya bisa diterbitkan dalam keadaan kegentingan yang memaksa.

Kegentingan yang memaksa itu yang menjadi alasan pemerintah untuk mengesahkan Perppu, yang dipicu oleh ancaman resesi global, perang Ukraina-Rusia, ancaman krisis pangan, dan perubahan iklim.

Terkait ancaman resesi global, BEM UI menilai alasan itu bertolak belakang dengan pernyataan Sri Mulyani bahwa Indonesia tidak masuk ke dalam sepertiga negara yang mengalami resesi.

“Kalau dikatakan ini untuk mengatasi dampak konflik Rusia-Ukraina, kita sebagai masyarakat perlu tahu lebih rinci apakah betul konflik tersebut memberikan dampak nyata bagi perkembangan perekonomian atau ketenagakerjaan di Indonesia?” ujar dia.

BEM UI juga meragukan pertimbangan pemerintah soal kondisi lingkungan hidup di Indonesia, sebab rekam jejak kebijakan pemerintah sejauh ini justru “merusak kelestarian lingkungan hidup”.

“Menurut kami, tidak ada faktor kegentingan memaksa sehingga high-level harus menerbitkan Perppu Cipta Kerja. Ketika tidak memenuhi syarat kegentingan memaksa, ini inkonstitusional,” tutur dia.

Apalagi, ujarnya, penerbitan Perppu sebagai hak subjektif presiden tidak memberi ruang partisipasi yang berarti bagi publik. Padahal partisipasi yang berarti inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Mahkamah Konstitusi ketika menetapkan UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat.

Argumen ‘tidak dijawab’, ruang kritik ‘diputarbalikkan’

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) memberikan dokumen pandangan pemerintah kepada Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kedua kiri), Lodewijk Freidrich Paulus (tengah) dan Sufmi Dasco Ahmad (kanan) saat Sidang Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Sumber gambar, ANTARA FOTO

Keterangan gambar,

DPR dan pemerintah mengesahkan Perppu Cipta Kerja pada Selasa (21/3/2023).

Menanggapi kritik itu, politisi PDIP Hendrawan Supratikno menilai cara kritik BEM UI menggunakan meme tersebut “tidak menjunjung etika akademik dan tergelincir pada isu-isu yang di permukaan saja”.

“Itu sebabnya kami mengingatkan agar mahasiswa terus menerus mengasah sikap kritis mereka secara bertanggung jawab,” kata Hendrawan.

“Jangan sampai integritas mereka sebagai mahasiswa digadaikan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya murahan, isu-isu jalanan yang tidak didukung oleh data-data yang memadai,” sambung dia.

Menurut Hendrawan, mahasiswa semestinya menyampaikan kritik “dengan cara-cara dan metode akademik yang bisa dipertanggungjawabkan.”

Hendrawan juga mempertanyakan mengapa kritik tersebut “tiba-tiba muncul” di tengah rencana pengesahan Perppu Cipta Kerja. Pembahasannya pun, kata Hendrawan, “sudah selesai” setelah Perppu itu disahkan pada Selasa lalu.

Menanggapi itu, Melki mengatakan bahwa BEM UI telah menolak dan mengkritik UU Cipta Kerja sejak baru diusulkan sebagai omnibus law pada 2020. Namun, kritik-kritik itu seolah tidak didengar.

Sedangkan penerbitan Perppu Cipta Kerja dinilai tidak cukup membuka ruang partisipasi bagi publik.

Sejauh ini, BEM UI juga mengeklaim tidak mendapat jawaban “yang substansial” atas kritik-kritik yang mereka sampaikan. Respons dari politisi justru lebih banyak berupa “serangan ad hominem”.

“Seakan-akan dijebak, ‘kemana aja Anda?’, tapi kami tidak bisa berpartisipasi banyak dalam Perppu yang merupakan hak subjektif presiden,” kata dia.

“Ketika kami coba sampaikan kekhawatiran kami, tapi selalu dihadirkan pembahasan yang ad hominem, bahwa mahasiswa tidak pantas mengkritisi karena dasar ilmunya kurang,” sambung Melki.

Pakar politik Ray Rangkuti menilai responsibilities anggota dewan itu menunjukkan bahwa persoalan substansial dalam Perppu Cipta Kerja yang dikritisi oleh publik “memang sulit dijawab” oleh pemerintah dan DPR.

“Pendekatan kekuasaannya lebih dominan dibanding aspek hukumnya. Jadi ketika DPR menyudutkan gerakan mahasiswa seperti itu, besar kemungkinan karena mereka tidak punya argumen untuk menjawab substansinya,” tutur Ray.

Dia mengingatkan bahwa DPR semestinya, bisa menjawab kritikan tersebut dengan jernih yang fokus pada substansi persoalannya.

“Mereka harus menariknya kembali ke substansinya. Jangan berlarut-larut menghakimi gerakan mahasiswa terkait dengan kelompok tertentu."

‘Sarkasme politik tidak efisien’

Di sisi lain, Ray juga menyayangkan cara yang dipilih oleh BEM UI untuk menyampaikan kritik mereka. Menurut Ray “sarkasme politik” cenderung tidak efisien dalam menyampaikan pesan-pesan yang evaporate disuarakan.

“Bagi saya itu tidak memiliki efek penting bagi masyarakat. Ributnya bukan pada substansi kritiknya,” kata dia.

Menurut Ray, ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, BEM UI juga pernah disorot setelah mengkritik Jokowi dengan karikatur dan menjulukinya sebagai “The King of Lip Service”.

Pada 2010, para demonstran membawa kerbau yang pada tubuhnya dituliskan kata SiBuYa, yang kemudian disamakan dengan presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono. Setelahnya, polemik yang timbul justru terkait masalah etika dalam mengkritik.

“Gerakan mahasiswa semestinya mempertimbangkan psikologi masyarakat juga, sehingga tidak mengaburkan substansi dari kritik tadi,” tutur Ray.

Meski demikian, Ray menilai kekhawatiran yang disampaikan oleh BEM UI telah tepat dan telah mewakili keresahan masyarakat.

“Mereka masih bisa terus mengkampanyekan agar publik tidak lagi memilih anggota DPR yang ikut mengesahkan Perppu Ciptaker. Masa depan ini ada di tangan mereka, bukan di tangan presidential atau anggota DPR,” kata Ray.


Source

Tak Kalah Keren dari "Jian Ayune Sundul Langit", Ini Nama Asli Puan Maharani



Bisnis.com, SOLO - Nama asli Puan Maharani ternyata tak kalah keren dari nama anak Bupati Ponorogo, Jian Ayune Sundul Langit.

Belakangan viral anak Bupati Ponorogo yang memiliki nama unik dan punya makna mendalam. Dia adalah Jian Ayune Sundul Langit.

Dalam bahasa Indonesia, Jian Ayune Sundul Langit memiliki arti jika cantiknya anak tersebut benar-benar sundul langit alias mentok.

Diketahui, Jian Ayune Sundul Langit telah menyelesaikan pendidikannya dari Universitas Padjajaran jurusan Ilmu Politik.

Akan tetapi, nama unik ternyata bukan hanya datang dari anak Bupati Ponorogo tersebut. Ketua DPR RI, Puan Maharani, ternyata punya nama panjang yang juga unik dan menarik.

Meski dikenal dengan nama Puan Maharani, namun nama panjang putri Megawati Soekarnoputri ini ternyata mengandung bahasa sanskerta yang indah.

Nama panjang Puan Maharani adalah: Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi.

Nama Puan banyak dikenal berasal dari bahasa Hawaii yang berarti bunga yang indah. Puan juga menjadi sinonim dari kata Perempuan atau Putri.

Keumudian Maharani dalam sanskerta berarti "Ratu Agung". Maharani juga bisa menjadi gelar istana yang merupakan bentuk wanita dari gelar maharaja dan digunakan untuk merujuk kepada maharaja perempuan.

Kemudian Nakshatra memiliki arti mutiara yang maknanya kian indah ketika disandingkan dengan Kusyala Devi.

Sementara kala berbincang dengan Rosi, Puan Maharani pernah mengatakan bahwa arti namanya adalah Putri yang Turun dari Kayangan

"Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, (artinya) Putri yang turun dari kayangan," kata Puan ketika ditanya nama lengkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Source

Puan Maharani Dapat Ucapan HUT Ke-50 dari Warga Bogor | Republika Online



Puan Maharani Dapat Ucapan HUT Ke-50 dari Warga Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan perempuan warga Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariung, Kabupaten Bogor mengucapkan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-50 untuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Kami masyarakat Kabupaten Bogor mengucapkan selamat ulang tahun untuk Mbak Puan, sehat selalu, panjang umur, merdeka,” kata para warga yang didominasi perempuan dalam keterangan vidio yang diterima di Jakarta, Rabu malam.

Puan yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu memasuki usia ke-50 tahun pada Rabu, 6 September 2023. Vidio itu diambil dalam kegiatan sosialisasi pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024 yang digelar di Desa Bantar Kuning.

Video ucapan selamat ulang tahun berdurasi 20 detik tersebut beredar dan viral di assume sosial. Video tersebut juga memperlihatkan poster bergambar Bacapres PDIP Ganjar PDIP dan Anggota DPR RI Adian Napitupulu.

Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariung, Kabupaten Bogor merupakan salah satu basis yang masuk dalam daerah pemilihan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.

Adapun Puan Maharani merupakan politikus perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang lahir di Jakarta pada 6 September 1973.

Puan Maharani merupakan anak dari pasangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas.

Puan Maharani menikah dengan seorang pengusaha ternama, Hapsoro Sukmonohadi atau akrab dengan nama Happy Hapsoro. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak, Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.  

Puan Maharani mengenyam pendidikan pertamanya di SD Perguruan Cikini. Puan Maharani lulus dari SD Perguruan Cikini ketika usianya 12 tahun pada 1985.

Lulus dari SD, dia kemudian melanjutkan ke SMP Perguruan Cikini dan SMA Perguruan Cikini.  Setelah lulus dari SMA pada 1991, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP. Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997.

sumber : Antara


Source

InfoPublik - Ketua DPR RI Puan Maharani Kenakan Pakaian Adat Suku Dayak di Sidang Tahunan MPR



Ketua DPR RI Puan Maharani Kenakan Pakaian Adat Suku Dayak di Sidang Tahunan MPR

Jakarta, InfoPublik - Menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023, Rabu (16/8/2023). Ketua DPR RI Puan Maharani menggunakan pakaian adat Suku Dayak dari Kalimantan Barat.

Puan memakai pakaian adat Dayak dengan motif Ruit Besai berwarna merah maroon. Puan mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar), tepatnya dari Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang.

Tokoh Perempuan Dayak Yoalanda Lasarus mengatakan motif Ruit Besai merupakan motif kebesaran yang dalam adat Dayak hanya digunakan oleh tokoh-tokoh besar.

“Motif itu melambangkan kebesaran dan keperkasaan. Pengerjaannya tidak boleh sembarangan, hanya orang-orang tertentu yang boleh membuatnya,” ungkap Yolanda.

Kain yang dikenakan Puan dibuat oleh Sub Suku Dayak Iban yang dikenal dengan nama Suku Moan. Pengerjaan kain motif ini dilakukan selama sekitar 3,5 bulan.

“Hanya perajin-perajin tua yang boleh membuatnya karena waktu dibuat ada ritual adatnya. Jadi nggak boleh sembarang orang yang buat, karena dianggap sebagai motif yang sakral,” jelas Yoalanda.

Pada zaman dahulu, motif kain Ruit Besai dipakai untuk menjadi penanda kemenangan. Sebab saat zaman kemerdekaan, para pejuang berhasil meraih kemenangan manakala mengenakan Ruit ini.

Ruit sendiri merupakan buah tua yang sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu. Yoalanda mengatakan, motif Ruit Besai saat ini menjadi salah satu motif kain Dayak yang cukup langka.

“Motif ini jarang ditemui, karena tidak semua orang boleh mengerjakan ini di Desa Adat Dayak,” ujarnya.

Pemilihan kain motif Ruit Besai oleh Puan berawal saat Yoalanda menunjukkan beberapa contoh kain motif Dayak kepada perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu beberapa waktu lalu. Puan pun langsung tertarik dengan motif Ruit Besai.

Untuk melengkapi busana adat yang dipakainya, Puan memakai aksesoris berupa ikat kepala dari bulu Burung Ruai. Burung Ruai merupakan sejenis burung merak yang hidup di daerah hulu Kapuas dan hanya ditemukan di rimba dalam yang masih asri. Saat ini, keberadaannya sudah sulit ditemukan.

“Burung Ruai itu seperti burung legenda Dayak. Karena indah, Burung Ruai dianalogikan sebagai kecantikan perempuan-perempuan Dayak,” jelas Yoalanda.

Sidang Tahunan MPR dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin beserta jajaran pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Sidang Tahunan MPR 2023 pun turut dihadiri oleh pimpinan negara dan para presidential serta wakil presiden terdahulu.

Keterangan Foto: Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua DPR Puan Maharani (tengah) dan Ketua DPD AA Lanyalla Mahmud Mattalitti (kanan) memimpin Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). Foto: SC Youtube DPD RI


Source

Kunjungi Dieng, Ketua DPR RI Puan Maharani Nikmati Hawa Dingin dan Fenomena Embun Es Dieng | Kabupaten Banjarnegara



Kunjungi Dieng, Ketua DPR RI Puan Maharani Nikmati Hawa Dingin dan Fenomena Embun Es Dieng

BANJARNEGARA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara untuk menikmati hawa dingin san melihat secara langsung fenomena embun es yang ada di dekat stasiun cuaca otomatis atau Automatic Weather Station (AWS) milik BMKG yang berada di komplek candi Arjuna Dieng Banjarnegara Minggu (27/8/2023 ) Puan yang datang bersama dengan putrinya Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari serta sejumlah tokoh DPP PDIP tiba di Dieng pada minggu pagi pukul 05.00 WIB dan disambut langsung oleh Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto , Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Banjarnegara.

Rombongan langsung menuju lokasi utama tempat fenomena embun es sering terjadi yaitu di sekitar AWS milik BMKG yang berada tidak jauh dari komplek Candi Arjuna. Puan melihat dan menyentuh langsung embun es yang berada di lokasi tersebut sambil, Ia juga melihat langsung minuman teh yang sengaja di letakan di sekitar AWS dan membeku di cuaca deprived of 1 derajat . “Pagi ini suhu di sini (Dieng) deprived of 1 derajat celcius, meski tidak sedingin hari-hari kemarin yang bisa mencapai deprived of 4 hingga 5 derajat namun pagi ini masih ada embun es di sekitar candi Arjuna,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wisata Dieng Uut Utami saat mendampingi Puan Maharani. Uut juga mengatakan, pada tahun 2019 lalu suhu di dieng bahkan mencapai without 9 derajat celcius, dan angka itu menjadi suhu terdingin di dieng dalam waktu sepuluh tahun terakhir. Pada suhu tersebut di komplek Candi Dieng benar-benar tertutup embus es atau embun upas.

Sementara Puan Maharani mengaku kagum dengan fenomena yang ada di Dataran tinggi Dieng, karena selain fenomena embun es, pemandangan di Dieng menurutnya juga sangat eksotik, karena adanya kabut dan juga fenomena sunrise yang bagus dari puncak Dieng. Ia juga terkesan dengan hawa dingin di Dieng yang menurutnya menjadi sensasi tersendiri saat berada ke Dieng. Beberapa kali Puan bersama Putrinya juga sempat berswa foto dilokasi munculnya embun es. “Disini ada Kabut dan embun es, juga fenomena munculnya matahari terbit, wah benar benar bagus,” katanya. Selain berwisata embun es, Puan dan rombongan juga mengunjungi komplek Candi Arjuna serta mengunjungi curug Sikarim yang berada di Kecamatan Kejajar ,Kabupaten Wonosobo.(kominfo_ahr)


Source

Puan Maharani Resmikan Dua Sanggar Inklusi di Sukoharjo - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah



Puan Maharani Resmikan Dua Sanggar Inklusi di Sukoharjo

SUKOHARJO – Ketua DPR, Puan Maharani kembali melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sukoharjo. Kali ini, Puan Maharani berkunjung untuk meresmian dua sanggar inklusi, yakni Sanggar Inklusi Kinasih Wijaya Kecamatan Kartasura dan Sanggar Inklusi Kasih Sayang Bunda Kecamatan Mojolaban. Peresmian dipusatkan di Kartasura, Minggu (3/9/2023).
Dalam acara tersebut terlihat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ikut mendampingi Puan Maharani.
Etik Suryani mengatakan, penyandang disabilitas maupun Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), memiliki hak yang sama di masyarakat. Disabilitas bukan menjadi hambatan untuk menjalani kehidupan dan menjadi produktif.
“Mereka sama seperti kita, hanya saja memiliki cara yang berbeda dalam melakukan suatu aktivitas yang tidak dapat mereka lakukan karena keterbatasannya. Kita harus memahami para penyandang disabilitas sebagai dukungan bagi mereka untuk berkembang dan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat serta memberikan hak yang sama sebagai warga negara,” kata Bupati.
Etik Suryani menjelaskan, saat ini di Kabupaten Sukoharjo berdiri 12 Sanggar Inklusi yang berada di setiap kecamatan. Adapun Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ditangani kurang lebih 1.018 ABK.
“Saat ini ada 11 sanggar inklusi yang sudah memiliki gedung sendiri, dan sisanya satu sanggar inklusi masih dalam tahap pembangunan,” tambah Bupati.
Sementara itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan negara harus hadir termasuk pada anak-anak yang ada di sanggar inklusi.
“Adanya kebutuhan khusus pada anak-anak, bukan berarti mereka tidak memiliki kesempatan untuk berpera aktif di masyarakat. Kepedulian kita terhadap merekalah yang mungkin dibutuhkan,” terang Puan.
Menurutnya, selama ini keluarga yang memiliki ABK khususnya dari keluarga menengah ke bawah tidak mempunyai kemampuan untuk memberikan fasilitas yang layak bagi ABK untuk berkembang menjadi pribadi yang mandiri dan produktif.
“ABK memerlukan penanganan yang ekstra luar biasa. Untuk itu, apa sudah dilakukan Kabupaten Sukoharjo merupakan suatu hal yang harus diapresiasi karena perhatiannya,” ujar Puan.

Sumber : KontributorSKH
Editor: WH/DiskominfoJtg


Source

Puan Maharani Dukung Kota Bitung Sebagai Pintu Gerbang Sulawesi Utara



Hal ini di sampaikan Puan Maharani ketika menutup rangkaian acara "Discover North Sulawesi" di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Mengacu kepada kemajuan pembangunan signifikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejak 2016, Puan mengatakan, "Sulawesi Utara sekarang sudah Maju, tapi masih harus lebih di majukan," ujarnya.

Puan menyampaikan bahwa kemajuan itu terlihat dari segi pembangunan infrastruktur, sarana transportasi begitu pula dengan Sumber Saya Manusia (SDM) nya juga sudah lebih maju

Puan mengatakan Sulawesi Utara adalah pintu gerbangnya Indonesia untuk Asia Pasifik, sedangkan pintu gerbangnya Sulawesi Utara itu sendiri adalah Kota Bitung.


"Sulawesi Utara merupakan pintu gerbang Indonesia di Asia pasifik.
Apalagi dekat dengan Filipina, Apalagi Bitung," ujarnya.

'Bitung harus lebih maju daripada sebelumnya," kata Ketua DPR.

Sempat terjadi dialog singkat antar Puan Maharani dengan Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM yang turut hadir didampingi Ny. Rita Mantiri Tangkudung disela pidato malam itu.

"Disini ada gak warga Bitung atau Kepala Daerah Bitung?" tanya Puan Maharani.

Tahu Kota kebanggaannya disebut orang nomor satu di DPR RI, Spontan, Sang Walikota Bitung, Maurits Mantiri dengan penuh rasa bangga, langsung berdiri menyambung pertanyaan Puan Maharani.

Puan saat itu memastikan kepada Sang Walikota mengenai perkembangan ekspor perikanan di Bitung, "Karena ekspor ikannya sudah mulai jalan lagi ya pak, udah mulai jalan lagi kan? Karena covid sempat terhenti," ucap Puan yang di sertai anggukan simpatik Sang Walikota mempertegas pernyataan Puan.

"Jadi saya dukung Bitung jadi pintu gerbangnya Sulawesi Utara dalam ekspor produk ikan, perikanan menuju ke Wilayah-wilayah Internasional," ucap Puan yang disambut riuh tepuk tangan para Kawanua yang hadir malam itu.

Puan juga menyampaikan harapannya agar semua warga bisa menjaga kegotong-royongan (Malendong) dalam membangun Sulut.
"Saya harap kegotong-royongan ini, kenyamanan ini, suasana yang guyup ini memang akan terus terjalin di antara warga Sulawesi Utara," Imbuh Puan.

Diketahui bahwa pekan lalu, Walikota Bitung, Maurits Mantiri telah kembali melakukan pertemuan terkait perdagangan perikanan internasional di Kota Bitung dengan Para Pengusaha Perikanan dari Taiwan, yang dahulu sempat terhenti karena terimbas Pandemi Covid.

Begitu pula dengan kegotong-royongan yang disampaikan Puan Maharani, Sejak memimpin Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Walikota, Hengky Honandar terus menggaungkan kerja Malendong yang mengimplementasikan kegotong-royongan dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan Kota Bitung bersama-sama.
(Ridho L Tobing)


Source

Free Learn How-To Tutorials

Search This Blog

Menu Halaman Statis

About Me