PBB Usul ke PDIP agar Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres, Bakalan Dipasangkan dengan Puan Maharani? - Tribunbekasi.com



PBB Usul ke PDIP agar Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres, Bakalan Dipasangkan dengan Puan Maharani?

TRIBUNBEKASI.COM - Jelang perhelatan pelaksanaan Pemilu 2024, pimpinan partai politik rajin melakukan komunikasi politik.

Hal ini dilakukan juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Rabu, 25 Januari 2023.

Dimana komunikasi politik antara Hasto Kristiyanto dan Afriansyah Noor ini berlangsung secara tertutup di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Afriansyah Noor mengatakan, dalam pertemuan itu membahas kebangsaan dan kemajuan bangsa.

Baca juga: PBB Usul ke PDIP agar Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres, Bakalan Dipasangkan dengan Puan Maharani?

Baca juga: Presiden Jokowi Dukung Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Maju di Pilpres 2024: Saya Dukung, Serius!

Baca juga: PAD Karawang Sektor Pajak 2022 Capai 104 Persen, Penyumbang Terbesar dari PBB dan BPHTB

Tak luput juga terkait rencana koalisi yang akan dibangun antara PDIP dan PBB.

"Kami (PBB dan PDIP) memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa dan negara. PBB realistis saja usulkan calon wakil presiden Prof Yusril Ihza Mahendra kepada PDIP.

"Yang mana nanti akan di pasangkan dengan siapapun kami akan menerimanya,” kata Afriansyah Noor saat dihubungi, pada Kamis (26/1/2023).

"Jika dipasangkan dengan Mbak Puan, atau siapapun yang direstui oleh PDIP, PBB siap mendukung penuh akan memenangkan pasangan calon tersebut" tambahnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, apalagi kedua partai ini juga sepakat dukung pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup.

Dimana untuk mengurangi hegemoni kekuasaan oligarki yang selama ini terjadi.

Sementara, Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan dengan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Hasto mengklaim peluang untuk berkoalisi dengan PBB sangat terbuka.

Namun saat ini masih dalam tahap penjajakan.

Hasto menambahkan, sesuai dengan amanat Kongres PDIP terkait calon yang akan diusung sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekaranoputri.

§

"Kami memiliki sejarah yang panjang dengan PBB, di mana kekuatan Islam dan Nasionalis, selalu bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara"

"Saya kira pasangan Puan-Yusril layak untuk diperjuangkan dan diwujudkan sehingga bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024" tegas Hasto.

Presiden Jokowi Dukung Yusril Ihza Mahendra Maju ke Pilpres

Presiden RI Joko Widodo mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk maju pada Pilpres 2024, baik menjadi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di acara Rakornas dan Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB di el Royale Hotel, Jakarta pada 11-13 Januari 2023.

"Saya mendukung Prof Yusril jika dicalonkan jadi presidential maupun wapres di Pemilu 2024. Ini tugas PBB yang harus cari kendaraan"

"Supaya mencapai (presidential threshold) 20 persen. Iya dong, tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius" tegas Presiden Jokowi.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada PBB karena selalu mendukung langkah politiknya sejak maju sebagai Wali Kota Surakarta hingga presiden.

"Saat saya jadi wali kota yang mendukung PBB, saat saya jadi presidential, PBB juga mendukung, sekarang giliran saya yang mendukung PBB" ujarnya.

Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada PBB yang sudah lolos jadi peserta Pemilu 2024.

Selain itu, kata Jokowi, selama ini PBB merupakan partai moderat Islam dan pihaknya apresiasi PBB yang telah menjaga kebangsaan.

"Terima kasih atas keislaman, persatuan dan kebhinekaan yang telah dirawat oleh PBB untuk NKRI" jelasnya.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengucapkan terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi yang mendukung dirinya maju jadi capres atau cawapres.

"Saya terima kasih kepada Pak Jokowi mendukung saya jadi calon dignified tahun 2024, tapi kata beliau harus dapat dukungan 20 persen,” katanya.

§

Yusril menambahkan, Rakornas dan MDP merupakan satu acara sangat penting, terutama dalam menghadapi 2024.

Dimana akan menampung aspirasi dan usulan dari masing-masing daerah terhadap Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2024.

Mantan Mensesneg ini juga menegaskan bahwa PBB itu partai Islam sekaligus partai kebangsaan.

Selain itu PBB mempunyai ideologi criticizes Islam berlaku universal sepanjang masa rahmatanlillalamin.

Keputusan Capres Cawapres Ada di Tangan Megawati Soekarnoputri

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut keputusan untuk menentukan calon dignified (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), ialah Megawati Soekarnoputri.

Keputusan capres cawapres PDI Perjuangan ditentukan hanya Megawati Soekarnoputri, diakui Hasto Kristiyanto, saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Bimtek yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan ini digelar di Hotel Utters Paragon, Jakarta, pada Selasa (14/6/2022).

Acara Bimtek PDI Perjuangan itu dihadiri 3.000-an orang anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Acara ini terselenggara dengan tujuan memperkuat konsolidasi struktural menuju Pemilu dan Pilpres 2024.

Didampingi Wasekjen bidang Pemerintahan Umum Arif Wibowo dan Wasekjen bidang internal Utut Adianto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka langsung acara Bimtek tersebut.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta unsur kepartaian yang lain hadir melalui layanan daring.

Acara pembukaan digelar dengan protokol kepartaian yang melibatkan Purna Paskibraka angkatan 2021, yang Ketua Pembinanya adalah Megawati.

Dalam sambutannya Hasto Kristiyanto mengatakan konsolidasi partai adalah jawaban PDIP untuk mewujudkan jati diri sebagai kekuatan kolektif dan bergotong royong.

§

Berpolitik bagi PDIP memiliki tanggung jawab besar pada masa depan bangsa dan negara.

Hasto lalu berbicara panjang tentang geopolitik Soekarno.

Menurutnya, kepemimpinan geopolitik Indonesia harus digelorakan kembali.

Hal ini penting karena moralitas sering terkendala dengan hal remeh temeh, transaksional.

Demokrasi bukan lagi dilakukan demi kepentingan yang substansial.

Namun demokrasi yang rawan dipenetrasi kekuatan kapitalisme global yang sure menguasai Indonesia kembali lewat jalur politik.

Dilakukan melalui demokrasi yang bersifat elektoral dan transaksional itu.

"Bicara capres-cawapres seharusnya bukan mencari sosok dengan elektoral tinggi. Yang penting sebenarnya memastikan agenda kebangsaan PDI Perjuangan. Karenanya kita perkuat konsolidasi."

"Sehingga ketika tiba saatnya keputusan Ibu Mega menentukan capres-cawapres, kita sudah siapkan kekuatan dari pusat hingga ke daerah,” kata Hasto.

Hasto menambahkan, bahwa semua kader PDIP diajarkan ketaatan dan etika politik.

Maka itu, PDIP berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga akhir di tahun 2024.

"Itulah skala prioritas. Bagaimana kepala daerah, DPR, DPRD kita, semua bekerja keras di sisa waktu pemerintahan, agar kepemimpinan Presiden Jokowi mampu membuat legacy,” ucap Hasto.

"Kami ingatkan pilpres kewenangan ibu ketua umum. Yang kita lakukan adalah gerak ke bawah, pergerakan ke rakyat membantu rakyat."

"Dalam demokrasi substansial, ketika kita kerja dan menjawab permasalahan rakyat, otomatis elektoral kita naik. Kalau elektoral hanya berfungsi pencitraan, itu sifatnya semu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hasto menyebut Bimtek bertujuan memperkuat kualifikasi kepemimpinan kader PDIP.

Agar di tahun penentuan ini, menjadi parpol yang semakin terpimpin ideologinya, yang mengandalkan kekuatan kolektif bukan orang perorang.

Pada kesempatan itu, Hasto mengatakan kader PDIP tak boleh berada di zona nyaman.

Hasil survei yang menempatkan elektabilitas partai di tempat teratas, setiap saat bisa berubah.

“Yang tidak boleh berubah adalah though-provoking turun ke masyarakat, karena kemenangan itu diperoleh dengan pergerakan dengan rakyat,"

"Bukan dengan mobilisasi di tingkat elite. Maka kita akan selalu memilki instrumen kerakyatan,” jelasnya.

Di hadapan ribuan kader itu, Hasto akui, kalau kader ditanyai siapa yang akan jadi capres-cawapresnya di 2024, agar menjawab bahwa yang lebih penting adalah bangsa Indonesia memiliki banyak PR yang masih harus.

Dan itu hanya bisa dijawab dengan membangun kepemimpinan Indonesia di seluruh aspek kehidupan.

"Di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan, kita gelorakan kembali kebangkitan Indonesia Raya untuk dunia."

"Berpegang teguh pada disiplin partai, disiplin untuk gerak di tengah rakyat,” kata Hasto.

"Jangan mudah terbawa arus. Komando akan diberikan ibu ketua umum. Dan ketika komando diberikam, seluruh elemen partai bergerak dalam satu rampak barusan, dalam optimisme memenangkan pemilu 2024, membuat hattrick saudara-saudara sekalian,” pungkasnya.

(TribunBekasi.com/Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)


Source

Free Learn How-To Tutorials

Search This Blog

Menu Halaman Statis

About Me